Oleh H FANSURI
"Mahasiswa dari kota tanah air
bangunlah!
angkat matamu dari buku
lampaui dinding lampaui tembok
semua menunggu
mengajakmu bersama ke tengah jalan raya kota..."
Pada September, 1961 penyair revolusioner Usman Awang bermadah kata dalam selembar sajak mahasiswa. Ini berlaku sezaman Mogok Utusan 1961. Pada Disember, 1977, penyair revolusioner Indonesia W S Rendra mendeklamasikan Sajak Pertemuan Mahasiswa.
"Mahasiswa dari kota tanah air
bangunlah!
angkat matamu dari buku
lampaui dinding lampaui tembok
semua menunggu
mengajakmu bersama ke tengah jalan raya kota..."
Pada September, 1961 penyair revolusioner Usman Awang bermadah kata dalam selembar sajak mahasiswa. Ini berlaku sezaman Mogok Utusan 1961. Pada Disember, 1977, penyair revolusioner Indonesia W S Rendra mendeklamasikan Sajak Pertemuan Mahasiswa.